
Kata ihdinaa (berikanlah kami petunjuk) merupakan bentuk kata perintah (fi’lu al-amr) dari kata hadaa-yahdii. hadaa-yahdii sendiri artinya adalah memberi petunjuk kepada hal-hal yang benar. Kata hidayah merupakan bentuk masdar dari kata ini. Dalam tafsir Munir karya Dr. Wahbah Zuhaily, hidayah ada lima macam. Satu hidayah ke hidayah yang lain bersifat hierarkis, dimana hidayah yang ada dibawahnya akan menyempurnakan hidayah yang ada di atasnya. Jadi, semakin ke bawah, maka semakin tinggi nilainya. Adapun kelima hidayah tersebut adalah sebagai berikut: