Juni 2011
Setelah menempuh perjalanan yang sangat amat jauh, kami sampai di tanah Haram Makkah, tepatnya di Masjidil Haram sekitar jam 00.30 waktu Makkah dan langsung menuju hotel al-Karomah yang letaknya, alhamdulillah, sangat dekat dengan Masjidil Haram. Rasa capek setelah menempuh perjalanan panjang pun menghilang.
Tak lama kemudian, kami bersiap-siap melaksanakan thawaf. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Masjidil Haram sambil membaca do’a yang dipimpin muthowwif, hati rasanya tak karuan, senang banget. Setelah menuruni beberapa tangga, aku benar-benar telah melihat Ka’bah yang sesungguhnya, bukan hanya gambar atau di TV. Ka’bah benar-benar indah, aku seperti di alam imajinasi, ditambah dengan gemerlap lampu yang mengelilinginya, suasana yang benar-benar sulit digambarkan. Suara-suara dzikir mengagungkan asma-Nya terus menggema, ribuan umat Islam terus berputar (thawaf) mengelilingi Ka’bah tanpa henti, seakan tertarik oleh kekuatan magnet. Disitu, umat Islam akan terus berputar dan tak akan pernah berhenti selama dunia masih berputar. SubhanAllah...